Monitoring Kinerja Guru
Sinergi antara Pengawas dan Guru di SD Negeri Candi Burung 2 Proppo
*) Oleh Muhammad Zaini
27 Oktober 2025 10.00 Wib. Feature
Kegiatan monitoring pengawas kembali hadir di SD Negeri Candi Burung 2 Kecamatan Proppo. Kali ini, pengawas sekolah, Ibu Usamatul Azizah, S.Pd., M.Pd., berkesempatan turun langsung melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja guru serta pelaksanaan pembelajaran. Sebagai kegiatan tahunan, monitoring ini menjadi ajang penting untuk menilai sejauh mana kualitas pembelajaran berjalan sesuai standar dan sejauh mana guru mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki di dalam kelas.
Sejak pagi, suasana sekolah tampak berbeda. Para guru mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan lebih teliti, sementara siswa tetap menjalankan kegiatan belajar dengan semangat. Kehadiran pengawas bukan dipandang sebagai sesuatu yang menegangkan, melainkan kesempatan emas untuk memperlihatkan hasil kerja keras para guru yang selama ini dijalankan secara kolektif. “Monitoring bukan sekadar menilai, tetapi juga mendorong semangat kolaborasi,” ujar Ibu Usamatul Azizah dengan hangat.
Di bawah kepemimpinan Bapak Setyo Wahyudi, S.Pd.SD., Kepala SD Negeri Candi Burung 2, semua guru terbiasa bekerja bersama sebagai satu tim. Setiap program sekolah dijalankan dengan prinsip kebersamaan, sehingga budaya saling mendukung sudah mengakar kuat. Hal ini tampak jelas saat monitoring berlangsung, guru-guru saling memberi dorongan, berbagi pengalaman, bahkan ikut memberi masukan terhadap praktik pembelajaran yang diamati.
Proses monitoring sendiri tidak hanya berupa observasi di kelas, tetapi juga evaluasi administrasi, wawancara, serta diskusi reflektif bersama guru. Melalui cara ini, pengawas dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi sekolah, termasuk kendala yang dihadapi dan inovasi yang sudah dilakukan. Diskusi berlangsung cair, penuh keakraban, sehingga guru merasa lebih terbuka dalam menyampaikan pengalaman maupun tantangan mereka.
Ibu Usamatul Azizah menekankan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh satu pihak, melainkan hasil dari kerja kolektif yang harmonis. Guru yang profesional, kepala sekolah yang visioner, serta siswa yang semangat belajar adalah tiga pilar utama keberhasilan sekolah. Pesan ini senada dengan semangat SD Negeri Candi Burung 2 yang sejak lama mengedepankan kolaborasi sebagai roh dalam menjalankan roda pendidikan.
Bapak Setyo Wahyudi, S.Pd.SD., selaku kepala sekolah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengawas. Menurutnya, kegiatan monitoring adalah kesempatan untuk bercermin dan memperbaiki diri. “Kami terbuka dengan segala masukan. Monitoring seperti ini membuat kami tahu di mana posisi sekolah saat ini, dan apa yang harus diperbaiki untuk ke depan,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Tak hanya berhenti pada evaluasi, monitoring juga memberikan motivasi tersendiri bagi guru. Ada semangat baru yang tumbuh setelah menerima arahan dan masukan dari pengawas. Guru-guru merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, lebih teliti dalam menyusun perangkat, dan lebih solid dalam menjaga kekompakan tim. Semua itu diharapkan akan berdampak langsung pada meningkatnya kualitas hasil belajar siswa.
Di penghujung kegiatan, suasana kekeluargaan masih terasa hangat. Monitoring tidak meninggalkan kesan tegang, justru menghadirkan nuansa pembelajaran bersama yang meneguhkan semangat pengabdian para guru. SD Negeri Candi Burung 2 sekali lagi membuktikan bahwa dengan kolaborasi, kepemimpinan yang baik, dan pengawasan yang inspiratif, sekolah dapat terus bertumbuh menjadi lingkungan belajar yang kondusif dan bermakna.
*) Muhammad Zaini, Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Candi Burung 2 Proppo, Pamekasan dan penulis lepas di berbagai media cetak dan oline.